Penyebab Serangan Jantung Sering Tidak Disadari, Apa Saja?

Jika diperhatikan lebih dalam lagi, memang kenyataannya ada sangat banyak penyebab serangan jantung. Apalagi sekarang di era modern ini, penyakit tidak hanya menyerang orang tua saja, melainkan anak muda juga.

Umumnya hal itu dikarenakan pola hidup, konsumsi makanan yang tidak sehat seperti jaman dulu, serta perilakunya sehari-hari. Berkembangnya teknologi semakin canggih juga membuat cara pandang seseorang jadi berubah.

Sehingga menyebabkan stres, obesitas, depresi, serta penyakit jantung. Ditambah lagi serangan jantung ini menjadi penyebab kematian paling besar di dunia, jadi Anda harus berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan.

Penyakit serangan jantung ini terjadi saat pasokan darah ke jantung terhambat karena menumpuknya kolesterol, lemak, serta lainnya. Sehingga menimbulkan sesak napas, pusing, lemah, gelisah, dan dada nyeri.

Baca Juga : Football Studio “First Person” Evolution Gaming

Penyebab Serangan Jantung Tanpa Disadari

Sebenarnya banyak orang tidak menyadari pola hidup yang justru membahayakan kesehatan. Seperti berikut ini beberapa penyebab yang tanpa disadari seseorang dapat menyebabkan serangan jantung, yakni:

1.      Hypertriphic Cardiomypathy (HCM)

Ini termasuk genetik sifatnya, karena jika orang tua menderita HCM, maka sebanyak 50% anak akan mewarisinya. HCM terjadi karena otot jantung di bagian tengah jantung (miokardum) mengalami penebalan.

Penebalan itu membuat jantung jadi kesulitan untuk memompa darah ke tubuh. Untuk beberapa tanda paling umum dari gejala ini ialah nyeri pada dada, sesak napas, bahkan pingsan ketika olahraga.

2.      Sedih berkepanjangan

Ternyata jika mengalami perasaan sedih yang berlarut-larut, seperti patah hati dapat menjadi penyebab serangan jantung tanpa disadari. Hal tersebut dikarenakan terjadi trauma emosional yang cukup parah.

Sehingga menyebabkan fisiknya rusak, termasuk organ tubuh dan sebanyak 80% hal tersebut dialami oleh wanita pasca menopause. Patah hati terlalu besar dapat mempengaruhi sistem kerja jantung bahkan menghambat oksigen masuk.

3.      Mengonsumsi alkohol

Minum alkohol dalam batas normal bisa tingkatkan kolesterol dan menghindari menggumpalnya darah. Tapi dibalik manfaatnya itu, ada bahaya yang baiknya diperhatikan, apalagi jika dikonsumsi terlalu sering.

Alkohol bisa membuat otot jantung lemah atau cepat, menjadikannya tidak normal. Risiko ini dapat menyebabkan serangan jantung mendadak terutama pecandu alkohol.

4.      Konsumsi obat untuk diet

Pola mengonsumsi obat diet yang salah juga jadi penyebab serangan jantung. Jika Anda mengalami jantung berdebar dengan cepat, mulas setelah minum obat diet, atau keringat dingin, maka baiknya berhati-hati.

Bisa jadi obat diet tersebut membuat jantung cidera dan memberikan akibat cukup fatal. Beberapa jenis obat memang dapat berikan stimulasi agar kerja jantung stabil.

Tindakan Pertama Saat Serangan Jantung

Banyak yang mengatakan jika serangan jantung lebih kerap terjadi saat pagi hari, sebenarnya bisa kapan saja. Namun ahli mengatakan kerap dialami pagi karena erat kaitannya dengan jam biologis tubuh seseorang.

Saat pagi tubuh otomatis mempersiapkan organ agar dapat bekerja normal dan memerlukan makanan serta asupan darah. Itu menyebabkan jantung bekerja lebih cepat, apabila secara tiba-tiba terjadi penyumbatan tidak dapat dihindari.

Selain mengetahui penyebab serangan jantung, Anda juga harus tahu bagaimana pertolongan pertama yang baiknya dilakukan. Gejala penyakit ini ditiap orang berbeda-beda, tergantung usia, parah tidaknya, serta jenis kelamin.

Umumnya gejalanya ditandai dengan keringat dingin, dada terasa nyeri, dan sesak napas. Jika Anda mengalami hal tersebut, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti tetap dalam keadaan duduk dan tenang.

Selain itu longgarkan semua baju agar sirkulasi darah ke jantung lancar, jangan sampai meninggalkan penderita sendirian. Lakukan RPJ (resusitasi jantung paru) sampai ambulans datang, namun apabila sudah pernah mempelajarinya.

Jika tidak bisa melakukan RPJ bahkan panik, baiknya cari bantuan segera. Jangan sampai memberikan apapun ke mulut penderita, baik minum atau makanan, kecuali obat yang memang sudah diresepkan.

Pertolongan paling tepat ialah membawa ke UGD agar segera mendapat penanganan terbaik. Ada banyak penyebab serangan jantung tanpa disadari, jadi Anda harus benar-benar menjaga pola hidup sehat dapat mencegahnya.

Gaya Hidup Sehat Cegah Serangan Jantung

Walaupun kerap terjadi secara tiba-tiba, namun hal tersebut juga dapat dicegah jika Anda menerapkan pola hidup sehat. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar cegah penyakit jantung termasuk serangan jantung.

Pertama baiknya kenali dulu gejala dari penyakit jantung dan yang perlu diwaspadai ialah nyeri pada dada secara mendadak. Dan disertai sesak napas, mual, muntah, keringat dingin dan pusing.

Jika itu sering terjadi, segera periksa ke dokter, apalagi sampai mengganggu kegiatan sehari-hari. Baiknya selalu rutin mengecek tensi agar tekanan darah dapat terpantau, karena hipertensi penyebab serangan jantung.

Selain itu rutin berolahraga sekitar 03 menit perhari atau seminggu 5 hari minimal. Pilih jenis olahraga yang paling disukai, bisa jogging, lari, jalan kaki, berenang, yoga, atau lainnya.

Jangan mengonsumsi makanan berlemak, terutama lemak jenuh karena dapat tingkatkan kolesterol darah. Perbanyak asupan air mineral juga nantinya akan mencegah sesorang mengalami serangan jantung mendadak

Makanan sehat, pola hidup baik, dan mengendalikan stres bisa mencegah penyakit jantung. Baiknya kenali apa saja penyebab serangan jantung, karena ternyata banyak yang tidak disadari ternyata membahayakan tubuh.